Selasa, 30 Agustus 2016

Oh Jadi ini kegunaan Smart Building


Konsep teknologi smart bulding ini merupakan teknologi yang memadukan desain, arsitektur, elektrikal, network,efesiensi dan security sehingga menghasilkan kehandalan, keamanan , dan pengontrolan otomatisasi tanpa adanya tenaga manusia lagi. Seperti halnya membangun data center (baca: Tips Membangun Data Center yang Handal perlu standarisasi dan konsep-konsep terbaik dari berbagai tm ahli untuk merancangnya. 

Konsep Teknologi Smart Building

Sebenarnya konsep smart bulding seperti yang saya kemukakan diatas merupakan gabungan dari beberapa pakar yang tujuannya tak lain adalah efesiensi, kemudahan pengontrolan, otomatisasi, dan menjamin keamanan sebuah gedung atau bangunan. Salah satu konsep sederhana dari smart building ini implementasinya pada smart home. Konsep rumah dimana semua terhubung dalam satu kontrol yang terdiri dari sensor asap, parking otomatis, central lock, lampu kontrol, wifi akses, cctv, dan banyak lagi. 

Ada 3 bagian utama dalam penerapan implementasi teknologi smart bulding :

Infrastructure; yang meliputi building system, telpon data dan IP TV, CCTV, GPON dan teknologi BAS.
Manage service; yang meliputi managed LAN/WAN, managed security, dan managed building infastrukture.
Integrated System: meliputi payment system, digital signage, dan parking system.
Bagian utama diatas adalah bagian yang merupakan inti penerapan konsep smart building. Semua terintegrasi dalam satu aplikasi (baca ini: 5 aplikasi terbaik untuk android yang mudah anda kontrol , fleksibel, dan efesien.

Vendor Smart Bulding Indonesia

Walaupun teknologi ini sangat baru dan belum dikenal secara luas di indonesia. Tapi beberapa gedung-gedung dalam negeri yang sudah menerapkan ini contohnya bangunan BNI 46, Telkom Landmark Tower, Menara 77, The mansion bukit golf dan masih banyak lagi. Perusahaan penyedia yang menawarkan konsep ini jika anda berminat bisa anda temukan seperti Telkom group yakni Pins Indonesia. 

Smart building ini merupakan konsep yang rumit namun seiring perkembangan teknologi saat ini tidak menutup kemungkinan pengunaan secara luas. Karena faktor penyedia dan komponen yang mahal menjadikan teknologi ini masih jarang ditemukan saat ini. 


Sebenarnya Apa Itu Smart Building ??

      Mungkin sebagian dari penggiat teknologi sudah sering mendengar tentang Smart Building ini, namun sangatlah awam jika kita kurang akrab dengan dunia teknologi saat ini. Hal ini mungkin disebabkan cabang dari smart building yang tergolong luas. Pada pembahasan kali ini mari kita bahas lebih singkat dasar dari smart building dengan harapan bisa lebih mudah di pahami.

Smart Building atau yang biasa juga disebut dengan Intelligent Building System (IBS) adalah :
Konsep bangunan pintar dimana konsep ini menggunakan sistem otomatisasi yang dinamakan Building Automation System (BAS). Sistem otomatisasi pada Smart Building mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komputer untuk mengendalikan peralatan yang berada di dalam bangunan tersebut.

JADI INTINYA....!! Smart building adalah sebuah konsep yang memadu padankan desain arsitektur, desain interior dan mekanikal elektrikal agar dapat memberi kecepatan gerak/mobilitas serta kemudahan kontrol juga akses dari arah mana pun dan waktu kapanpun dalam hal otomatisasi dimana semua aktifitas yang terjadi pada sebuah bangunan atau gedung dapat terjadi tanpa adanya interverensi manusia didalamnya, dalam artian biarpun tidak ada orang didalamnya maka bangunan ini akan menjalankan perintah sesuai dengan program yang telah kita buat dan kita tanamkan pada otak bangunan itu. 

Dari data yang di lansir dari halaman IBM Smarter Buildings Overview Dewan Sains dan Teknologi Nasional Amerika Serikat memperkirakan bahwa bangunan komersial dan residensial mengkonsumsi sepertiga energi di dunia. Di Amerika Utara misalnya, 72 persen dari pembangkit listrik, 12 persen dari penggunaan air, dan 60 persen dari limbah non-industri. Mempertimbangkan fakta lain. Jika trend energi digunakan di seluruh dunia terus menerus, sebuah bangunan akan menjadi konsumen terbesar energi global pada tahun 2025-keatas.

Terdapat 10 sektor energi yang akan di jadikan target efisiensi dari sistem manajemen Smart Building seperti pada gambar dibawah ini:


Sepuluh sektor energi tersebut yang sebenarnya bisa dihubungkan satu sama lain menjadi suatu bentuk sistem bangunan pintar merupakan satu hal yang belum banyak di pikirkan pada konsep bangunan yang ada di negara indonesia. 


Smart Building Catalog

Popular Posts