Kamis, 08 September 2016

Solusi Smart Building Anda Serahkan Ke Kami..!!!


       Pada zaman seperti sekarang ini penghematan listrik sangat diperlukan, Di negeri kita Indonesia, permintaan listrik terus meningkat karena teknologi yang juga berkembang entah itu dari dalam rumah, tempat kerja maupun industri. 

       Hal lainnya adalah kenyataan bahwa energi listrik banyak berasal dari bahan bakar fosil/batu bara, yang bila kita mengkonsumsi listrik dengan boros maka semakin tinggi emisi karbon/pencemaran yang dihasilkan pembangkit listrik. netizen pasti juga tidak asing kan dengan kata global warming? Nah penyebab global warming atau pemanasan global sendiri adalah karbon dioksida.

       Jadi bayangkan kamu dan banyak sekali orang menyalakan listrik secara cuma-cuma seperti menyalakan lampu pada siang hari yang terang, menggunakan kendaraan dengan bensin yang lagi-lagi menghasilkan emisi karbon dan polusi, ditambah tata penghijauan kota yang kacau. Kasihan sekali bumi kita, tempat yang nantinya akan ditinggali oleh penerus kita.

       Smart building adalah sebuah konsep yang memadu padankan desain arsitektur, desain interior, mekanikal elektrikal, dan komputer sensor agar dapat memberi kecepatan gerak/mobilitas serta kemudahan kontrol juga akses dari arah mana pun dan waktu kapanpun dalam hal otomatisasi dimana semua aktifitas yang terjadi pada sebuah bangunan atau gedung dapat terjadi tanpa adanya interverensi manusia didalamnya. Sistem ini dapat diterapkan pada berbagai macam bangunan, seperti rumah, ruang kantor, mall, ataupun apartment.

      Pada gambar yang saya cantumkan merupakan contoh data yang dapat dimonitor pada sistem smart building antara lain data kebakaran, suhu tiap ruangan, penggunaan listrik tiap ruangan, keamanan pada area tertentu, penggunaan air conditioner (AC) dll.

Disini kami menawarkan pembuatan sistem penuh yang meliputi :

- Building Automation System
- Auditing Energy
- Saving Energy
- Data Aquisition
- HVAC
- Lighting Control
- Indoor Healthy
  Enviromental Quality
- Health
- Human Pleasure
- Safety
- Long Time Equipment Usage
- Early Warning
- Structure Health Monitoring

Anda juga dapat meng-upgrade rumah, kantor, atau gedung anda dengan menambahkan salah satu bagian dari sistem yang kami tawarkan. kami juga di dukung oleh para profesional yang sudah berpengalaman dalam bidang arsitektur serta pembuatan smart building, untuk pemesanan jasa smart building kami,

anda dapat menghubungi kontak kami di :

phone  : 0815 8450 6669
email   : muchlis@taharica.com

atau anda dapat datang langsung ke kantor kami yang beralamat di
Jl. Radin Inten II No 62 Duren Sawit Jakarta Timur - 13440

Jumat, 02 September 2016

Plus Minus Smart Building


Konsep smart building bertujuan untuk mengoptimalkan sebuah bangunan dengan penggunaan teknologi modern tingkat tinggi seperti menggunakan PLC (programmable logic controllers) yang kemudian dihubungkan pada beberapa komponen lain (sensor) yang digunakan untuk mengendalikan hampir semua bagian dari rumah. Walaupun harganya terbilang cukup mahal, banyak manfaat yang dapat diperoleh para penghuni rumah dengan menggunakan dan mengaplikasikan konsep smart building ini.

Hal ini disebabkan oleh sebagian besar kegiatan penghuni rumah akan bisa dilakukan secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Contoh yang paling mudah adalah menghidupkan lampu rumah pada malam hari, pembayaran tagihan listrik secara otomatis, mematikan beberapa sumber listrik yang tidak terpakai, dan pengoptimalan penggunaan kamera untuk mengawasi kondisi semua ruangan di suatu hunian. Ini tentu sesuai dengan prinsip dan tujuan dari smart building itu sendiri, yaitu mengupayakan sebuah hunian yang terjaga akan kemudahan, kenyamanan, keamanan, dan juga penghematannya

Konsep smart building memang sangat menggiurkan. Sayangnya, untuk saat ini realisasinya masih dibilang cukup sulit mengingat besarnya dana yang perlu dikeluarkan untuk merubah suatu hunian memiliki teknologi yang modern tersebut.

Apabila Anda ingin memiliki hunian yang mengikuti konsep smart building ini, maka perlu ada beberapa infrastruktur dan prasarana yang bisa menunjang hunian untuk mengoperasikan teknologi-teknologi yang ada di dalamnya. Beberapa infrastruktur yang wajib ada di antaranya adalah:

    -Dukungan akses teknologi internet yang stabil dan cepat
    -Jaringan komunikasi yang cepat
    -Adanya dukungan dari vendor-vendor yang ahli dalam hal ini.

Smart building juga jauh lebih hemat, konsep ini juga bisa mengurangi kebutuhan staf operasional yang dapat mengurangi jumlah pengeluaran (apabila diaplikasikan di skala perusahaan).

Guna mengoptimalkan konsep ini, Anda juga bisa menghadirkannya melalui beberapa elemen tertentu, misalnya cahaya lampu dan peralatan audio video. Konsep ini mencakup instalasi kabel listrik, armatur lampu, dan beberapa sistem pengawasan lain yang dipadu dengan internet akan membuat sistem kerja smart building terpenuhi.

Ada banyak produk smart lighting yang bisa Anda temui di pasaran. Anda harus memahami seluk beluk setiap produk yang ditawarkan, dan memilih mana produk yang masuk ke dalam kategori high end dan mana yang tidak agar Anda mendapatkan ketepatan dan kepuasan dalam mengaplikasikan konsep smart building.


Kamis, 01 September 2016

Telkom Pun Mendukung Proyek Smart Building


Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Telkom Tbk melalui anak perusahaan, Telkom Smart Building Solution mendukung pembangunan smart building berbasis fiber optic pada proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) KIM Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"RS KIM adalah rumah sakit yang pertama didukung PT Telkom melalui smart building yang berbasis fiber optic," ujar Manager Enterprise and Bisnis Telkom, Irsyad Rahim di Pangkalpinang, Selasa.

Ia berharap teknologi ICT tersebut dapat memberikan solusi paling efektif dan efisien untuk mewujudkan smart building rumah sakit pertama di Kepulauan Bangka Belitung.

Ia menjelaskan, smart building berjalan pada satu platform network yang terintegrasi untuk pengontrolan gedung.

"Dengan begitu semua layanan kepada pasien, staf, tenaga medis dan dokter terkoneksi serba otomatis. Semuanya didukung oleh fiber optic, seperti video conference. Dokter yang ada di RS KIM bisa berdiskusi dengan dokter di luar negeri dalam hal penanganan suatu penyakit, solusi terbaik bagi pasien dan lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, melalui smart hospital masyarakat Bangka Belitung tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri karena melalui kecanggihan teknologi penanganan medis di meja operasi juga bisa dilakukan dengan mudah.

Ia menyebutkan peninjauan proyek smart hospital telah dilaksanakan pada 9 Juni 2016 dan diharapkan bisa berjalan dengan lancar serta cepat selesai.

"Pemerintah juga sudah menyatakan dukungan terhadap pembangunan proyek bernilai Rp30 miliar ini agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan medis terbaik," katanya.
Editor: Mulki

Selasa, 30 Agustus 2016

Oh Jadi ini kegunaan Smart Building


Konsep teknologi smart bulding ini merupakan teknologi yang memadukan desain, arsitektur, elektrikal, network,efesiensi dan security sehingga menghasilkan kehandalan, keamanan , dan pengontrolan otomatisasi tanpa adanya tenaga manusia lagi. Seperti halnya membangun data center (baca: Tips Membangun Data Center yang Handal perlu standarisasi dan konsep-konsep terbaik dari berbagai tm ahli untuk merancangnya. 

Konsep Teknologi Smart Building

Sebenarnya konsep smart bulding seperti yang saya kemukakan diatas merupakan gabungan dari beberapa pakar yang tujuannya tak lain adalah efesiensi, kemudahan pengontrolan, otomatisasi, dan menjamin keamanan sebuah gedung atau bangunan. Salah satu konsep sederhana dari smart building ini implementasinya pada smart home. Konsep rumah dimana semua terhubung dalam satu kontrol yang terdiri dari sensor asap, parking otomatis, central lock, lampu kontrol, wifi akses, cctv, dan banyak lagi. 

Ada 3 bagian utama dalam penerapan implementasi teknologi smart bulding :

Infrastructure; yang meliputi building system, telpon data dan IP TV, CCTV, GPON dan teknologi BAS.
Manage service; yang meliputi managed LAN/WAN, managed security, dan managed building infastrukture.
Integrated System: meliputi payment system, digital signage, dan parking system.
Bagian utama diatas adalah bagian yang merupakan inti penerapan konsep smart building. Semua terintegrasi dalam satu aplikasi (baca ini: 5 aplikasi terbaik untuk android yang mudah anda kontrol , fleksibel, dan efesien.

Vendor Smart Bulding Indonesia

Walaupun teknologi ini sangat baru dan belum dikenal secara luas di indonesia. Tapi beberapa gedung-gedung dalam negeri yang sudah menerapkan ini contohnya bangunan BNI 46, Telkom Landmark Tower, Menara 77, The mansion bukit golf dan masih banyak lagi. Perusahaan penyedia yang menawarkan konsep ini jika anda berminat bisa anda temukan seperti Telkom group yakni Pins Indonesia. 

Smart building ini merupakan konsep yang rumit namun seiring perkembangan teknologi saat ini tidak menutup kemungkinan pengunaan secara luas. Karena faktor penyedia dan komponen yang mahal menjadikan teknologi ini masih jarang ditemukan saat ini. 


Sebenarnya Apa Itu Smart Building ??

      Mungkin sebagian dari penggiat teknologi sudah sering mendengar tentang Smart Building ini, namun sangatlah awam jika kita kurang akrab dengan dunia teknologi saat ini. Hal ini mungkin disebabkan cabang dari smart building yang tergolong luas. Pada pembahasan kali ini mari kita bahas lebih singkat dasar dari smart building dengan harapan bisa lebih mudah di pahami.

Smart Building atau yang biasa juga disebut dengan Intelligent Building System (IBS) adalah :
Konsep bangunan pintar dimana konsep ini menggunakan sistem otomatisasi yang dinamakan Building Automation System (BAS). Sistem otomatisasi pada Smart Building mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komputer untuk mengendalikan peralatan yang berada di dalam bangunan tersebut.

JADI INTINYA....!! Smart building adalah sebuah konsep yang memadu padankan desain arsitektur, desain interior dan mekanikal elektrikal agar dapat memberi kecepatan gerak/mobilitas serta kemudahan kontrol juga akses dari arah mana pun dan waktu kapanpun dalam hal otomatisasi dimana semua aktifitas yang terjadi pada sebuah bangunan atau gedung dapat terjadi tanpa adanya interverensi manusia didalamnya, dalam artian biarpun tidak ada orang didalamnya maka bangunan ini akan menjalankan perintah sesuai dengan program yang telah kita buat dan kita tanamkan pada otak bangunan itu. 

Dari data yang di lansir dari halaman IBM Smarter Buildings Overview Dewan Sains dan Teknologi Nasional Amerika Serikat memperkirakan bahwa bangunan komersial dan residensial mengkonsumsi sepertiga energi di dunia. Di Amerika Utara misalnya, 72 persen dari pembangkit listrik, 12 persen dari penggunaan air, dan 60 persen dari limbah non-industri. Mempertimbangkan fakta lain. Jika trend energi digunakan di seluruh dunia terus menerus, sebuah bangunan akan menjadi konsumen terbesar energi global pada tahun 2025-keatas.

Terdapat 10 sektor energi yang akan di jadikan target efisiensi dari sistem manajemen Smart Building seperti pada gambar dibawah ini:


Sepuluh sektor energi tersebut yang sebenarnya bisa dihubungkan satu sama lain menjadi suatu bentuk sistem bangunan pintar merupakan satu hal yang belum banyak di pikirkan pada konsep bangunan yang ada di negara indonesia. 


Smart Building Catalog

Popular Posts